2 Berinvestasi secara agresif
Uang untuk tabungan pensiunan Anda seharusnya tidak melulu disimpang dalam bentuk tunai. Sebaliknya uang itu harus diinvestasikan agar jumlahnya tumbuh menjadi lebih besar.
Meskipun obligasi tidak stabil daripada saham, tapi obligasi cenderung menawarkan pengembalian yang jauh lebih rendah. Itulah sebabnya perlu bersifat agresif dengan investasi uang pensiun Anda.
Pasar saham secara historis memberikan pengembalian rata-rata 9%. Maka bila seluruh tabungan investasi dimasukkan di saham, bisa dipastikan pengembaliannya bisa mencapai rata-rata 7% per tahun.
Baca Juga: Simak lima alasan kenapa penting mengatur keuangan Anda
Tapi perhatikan apa yang terjadi ketika Anda memainkannya terlalu aman dalam rencana pensiun Anda. Jika Anda menyisihkan US$ 300 sebulan selama 45 tahun tetapi hanya menginvestasikan setengah dari kekayaan Anda di saham, meninggalkan setengah lainnya dalam obligasi, Anda mungkin mendapatkan rata-rata lebih seperti pengembalian tahunan 5%.
Dan dalam kasus itu, Anda akan pensiun dengan kekayaan US$ 575.000 atau setara Rp 8,45 miliar, bukan US$ 1 juta.
Menutup karier Anda dengan uang pensiun sebesar US$ 1 juta atas nama Anda tidak harus berarti berpisah dengan sepertiga dari gaji Anda dan menjalani gaya hidup hemat yang tidak nyaman.
Yang diperlukan untuk pensiun sebagai jutawan adalah menabung secara konsisten sejak usia muda dan menginvestasikan uang Anda dengan bijak.
Dengan mengikuti dua aturan di atas, Anda mungkin akan terkejut melihat betapa banyak kekayaan yang Anda dapatkan pada saat tahun-tahun senior Anda dimulai.
Selanjutnya: Hal-hal yang perlu disiapkan sebelum masa pensiun tiba
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
