Ini Perbedaan QRIS Bayar dan QRIS Transfer hingga Jenis Modus Penipuan

Sabtu, 04 Januari 2025 | 12:30 WIB   Penulis: Bimo Kresnomurti
Ini Perbedaan QRIS Bayar dan QRIS Transfer hingga Jenis Modus Penipuan

ILUSTRASI. Transaksi QRIS: Karyawan menggunakan fitur pembayaran QR Muamalat DIN (MDin) di kedai kopi, Muamalat Tower, Jakarta, Kamis (14/11/2024). Hingga September 2024, volume transaksi QRIS MDin telah mencapai lebih dari Rp403 miliar atau naik 148% year on year (yoy). Kenaikan volume transaksi tersebut sejalan dengan peningkatan jumlah transaksi QRIS MDin sebesar 173% (yoy) menjadi lebih dari 2,2 juta transaksi dengan jumlah merchant QRIS Bank Muamalat tumbuh 49% (yoy) menjadi lebih dari 13.000 merchant. KONTAN/BAihaki/14/11/2024


BANK - Simak perbedaan QRIS Bayar dan Transfer yang memudahkan pengguna. Media sosial sedang ramai perbincangan upaya modus penipuan dengan QRIS Bayar.

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) telah menjadi solusi pembayaran digital yang praktis dan serbaguna di Indonesia. Dengan QRIS, pengguna dapat melakukan pembayaran atau transfer uang hanya dengan memindai kode QR.

Namun, penting untuk memahami perbedaan antara QRIS Bayar dan QRIS Transfer, karena keduanya memiliki fungsi yang berbeda dan risiko keamanan masing-masing.

Baca Juga: Kode Top Up DANA untuk Transaksi ATM BCA, Bank Mandiri, BNI, hingga BRI

Perbedaan QRIS Bayar dan QRIS Transfer

Pembayaran Transaksi via Livin by Mandiri di Indomaret

Di tengah meningkatnya penggunaan QRIS, masyarakat juga perlu mewaspadai modus penipuan yang memanfaatkan kode QR palsu untuk mengelabui pengguna.

Nah, untuk memahami cara kerja dan langkah-langkah keamanan menjadi kunci untuk memanfaatkan QRIS dengan aman dan efektif.

1. QRIS Bayar

Fungsi dari QRIS jenis ini digunakan untuk pembayaran barang atau jasa. Pengguna memindai kode QR yang diberikan oleh pedagang (merchant) atau penyedia layana.

Kemudian, saldo dari akun digital pengguna akan langsung terpotong dan masuk ke rekening penerima (merchant).

Contoh Penggunaan dari jenis QRIS ini adalah embayar di kasir minimarket, restoran, atau toko online. Biasanya lebih aman karena QR yang disediakan oleh merchant resmi dan terverifikasi.

Baca Juga: Cara Top Up Mobile Legends 2025 di Codashop, Beli Diamond, Twilight Pass dan Lainnya

2. QRIS Transfer

QRIS ini digunakan untuk mengirim uang antar individu. Pengguna memindai kode QR yang dimiliki oleh penerima transfer, dan dana akan langsung terkirim ke rekening penerima.

Pengguna bisa mengirim uang kepada teman atau keluarga. QRIS ini lebih berisiko jika kode QR berasal dari sumber yang tidak tepercaya, karena berpotensi salah tujuan atau digunakan untuk penipuan.

Pastikan untuk mengunakan aplikasi pembayaran resmi yang mendukung QRIS dengan perlindungan keamanan tinggi.

Baca Juga: Ini Dampak yang Timbul Jika QRIS Kena PPN 12 Persen Menurut Pakar Unair

Selain itu, hindari memindai QR dari sumber tidak jelas, terutama di tempat umum atau media sosial.

Jika ragu, tanyakan langsung kepada pihak yang meminta pembayaran atau transfer sebelum melakukan transaksi.

Modus Penipuan Terkait QRIS

Agar lebih waspada, pahami beberapa modus penipuan saat Anda bertransaksi dengan QRIS.

1. Modus Penipuan QRIS Bayar

Penipu mengganti kode QR asli milik merchant dengan kode miliknya. Akibatnya, pembayaran masuk ke rekening penipu, bukan merchant.

Cara Menghindari: Gunakan QR yang disediakan langsung oleh merchant, bukan salinan cetak. Periksa ulang nama penerima yang muncul di aplikasi pembayaran sebelum menyelesaikan transaksi.

2. Modus Penipuan QRIS Transfer

Penipu menyebarkan kode QR untuk donasi dengan kedok kemanusiaan, bantuan bencana, atau kegiatan amal. Saldo yang dikirim justru masuk ke rekening penipu.

Baca Juga: Terbaru, Ini Biaya dan Limit Transfer mBanking BCA 2024

Cara Menghindari: Hindari memindai QR dari sumber yang tidak tepercaya, seperti dari media sosial yang tidak diverifikasi. Verifikasi keaslian kampanye donasi dengan mengecek organisasi resmi.

3. Penipuan dengan QR Pengganti

Penipu meminta pembayaran melalui QRIS Transfer, mengklaim itu adalah pembayaran resmi, tetapi dana masuk ke rekening pribadi mereka.

Cara Menghindari: Selalu verifikasi nama penerima yang muncul sebelum menyelesaikan transaksi. Pastikan metode pembayaran sesuai dengan informasi dari merchant resmi.

Itulah penjelasan terkait perbedaan QRIS Bayar dan Transfer beserta jenis modus penipuannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Bimo Kresnomurti
Terbaru