Harga emas Antam turun, tekor 16% membayangi pembeli sepekan lalu (6/6)

Minggu, 07 Juni 2020 | 11:45 WIB   Reporter: Hasbi Maulana
Harga emas Antam turun, tekor 16% membayangi pembeli sepekan lalu (6/6)

ILUSTRASI. Pramuniaga menunjukkan emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) di sebuah gerai emas di Malang, Jawa Timur. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/ama.


HARGA EMAS - JAKARTA. Sabtu (6/6) harga emas batangan bersertifikat di Logam Mulia milik PT Aneka Tambang (ANTM) turun Rp 12.000 per gram, dari sebelumnya Rp 888.000 per gram menjadi Rp 876.000 per gram.

Tanggal Harga Emas per gram Harga Buyback per gram (6 Juni 2020) Potensi Laba/Rugi
30 Mei 2020 Rp 914.000 Rp 762.000 -16.63% (rugi)
06 Mei 2020 Rp 913.000 Rp 762.000 -16.54% (rugi)
06 Maret 2020 Rp 837.000 Rp 762.000 -8.96% (rugi)
06 Desember 2019 Rp 751.000 Rp 762.000 1.46% (untung)
06 September 2019 Rp 765.000 Rp 762.000 -0.39% (rugi)
06 Juni 2019 Rp 662.000 Rp 762.000 15.11% (untung)
06 Maret 2019 Rp 656.500 Rp 762.000 16.07% (untung)
06 Desember 2018 Rp 653.000 Rp 762.000 16.69% (untung)
06 September 2018 Rp 607.014 Rp 762.000 25.53% (untung)

Di lain sisi, harga beli kembali (buyback) oleh Logam Mulia turun Rp 16.000 per gram, dari sebelumnya Rp 778.000 per gram menjadi Rp 762.000 per gram. Dengan demikian, selisih antara harga emas dan harga buyback kemarin adalah Rp 114.000 per gram.

Selama ini Antam menetapkan dua macam harga emas batangan produksinya: harga emas dan harga beli kembali alias buyback.

Baca Juga: Harga emas 24 karat Antam turun Rp 12.000 per gram Sabtu (6/6), ini rinciannya

Harga emas yang tercantum di atas adalah harga yang berlaku ketika kita membeli emas dari gerai Logam Mulia. Adapun harga buyback adalah harga yang berlaku ketika kita menjual emas kepada gerai Logam Mulia.

Jadi, jika kemarin pagi membeli emas dari Antam maka kita harus membayar Rp 876.000 per gram. Kalau karena suatu sebab tiba-tiba kita butuh uang sangat mendesak sehingga terpaksa menjual kembali emas tersebut pada siang atau sore hari, jangan kaget emas kita cuma dihargai Rp 762.000 per gram oleh Logam Mulia.

Amboi, kita langsung tekor Rp 114.000!

Siapa saja perlu mencermati dua macam harga emas tersebut kalau benar-benar serius hendak menjadi investor emas batangan. Tanpa memperhitungkan perbedaan dua harga emas tersebut, bisa-bisa seorang investor emas salah menghitung potensi untung dan rugi.

Dengan selisih harga jual dan harga beli (spread) setebal itu, emas hanya cocok untuk investasi dalam jangka panjang. Secara jangka panjang kita berharap harga emas naik jauh lebih tinggi sehingga mampu menutup selisih harga jual dan harga buyback, sekaligus memberikan laba.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hasbi Maulana

Terbaru