Harga emas Antam naik Rp 25.000 sehari, seminggu masih tekor 1,55%

Rabu, 18 Maret 2020 | 16:43 WIB   Reporter: Hasbi Maulana
Harga emas Antam naik Rp 25.000 sehari, seminggu masih tekor 1,55%

ILUSTRASI. Petugas memperlihatkan emas logam mulia di Jakarta, Kamis (12/3). KONTAN/Carolus Agus Waluyo/12/03/2020.


HARGA EMAS - JAKARTA. Harga emas 24 karat keluaran Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik Rp 25.000 per gram pada Rabu (18/3).

Mengutip situs Logam Mulia, harga pecahan 1 gram emas Antam pada Rabu (18/3) berada di Rp 826.000. Harga emas Antam ini naik Rp 25.000 per gram dari harga Selasa (17/3) di Rp 801.000.

Adapun harga pembelian kembali atau buyback emas Antam menjadi Rp 745.000.

Jika ditinjau dari 7 hari lalu (11 Maret 2020), harga emas Antam ini masih lebih rendah Rp 13.000 per gram dari harga sepekan lalu, yaitu Rp 839.000.

Di Butik Emas Logam Mulia-Pulo Gadung, Jakarta, harga emas ukuran 0,5 gram adalah Rp 437.500. Adapun harga emas ukuran 2 gram dan 5 gram, masing-masing Rp 1.601.000 dan Rp 3.950.000.

Berikut tabel harga emas batangan Antam dalam pecahan lainnya, belum termasuk pajak.

Harga Emas Antam
Ukuran (gram) Harga (18/3) Harga (17/3) Perubahan (%)
0.5 437.500 425.000 2,94
1 826.000 801.000 3,12
2 1.601.000 1.551.000 3,22
3 2.380.000 2.304.999 3,25
5 3.950.000 3.825.000 3,27
10 7.835.000 7.585.000 3,30
25 19.480.000 18.855.000 3,31
50 38.885.000 37.635.000 3,32
100 77.700.000 75.200.000 3,32

Sumber: Logam Mulia

Logam Mulia Antam menjual emas dan perak batangan dalam beberapa ukuran berat (misalnya 1 gram, 2 gram, dan 500 gram).

Biasanya harga per gram emas Antam akan berbeda tergantung berat batangnya. Perbedaan ini terjadi karena ada biaya tambahan untuk pencetakan, sehingga harga per gram emas Antam batang kecil lebih mahal dari batang yang lebih besar.

Tabel Histori Harga Emas Antam

Histori Harga Emas Antam 1 Gram
Harga (18/3) Harga (17/3) Perubahan (%) Harga (11/3) Presentase (%) Harga (18/2) Presentase (%)
826.000 801.000 3,12 839.000 -1,55 779.000 6,03

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hasbi Maulana
Terbaru