Bitcoin Masih di Bawah $80.000, Intip Cara Investasi Aset Kripto Resmi dan Aman

Selasa, 11 Maret 2025 | 12:35 WIB   Penulis: Bimo Kresnomurti
Bitcoin Masih di Bawah $80.000, Intip Cara Investasi Aset Kripto Resmi dan Aman

ILUSTRASI. A bitcoin is seen in an illustration picture taken at La Maison du Bitcoin in Paris, France. REUTERS/Benoit Tessier


ASET KRIPTO - Pahami panduan cara investasi Bitcoin yang aman saat tren penurunan terjadi kembali. Harga Bitcoin pada Maret masih berada di rentang $80.000, sehingga investor perlu memantau pergerakan dan sentimen.

Bagi pemula, langkah ini bisa menjadi momentum untuk mempelajari pasar dan aset krip lebih mendalam.

Pada pekan kedua Maret 2025, Bitcoin tercatat alami penurunan terburuk sejak Januari 2025 ke level di bawah harga $80.000. Hal ini juga diikuti oleh aset lain seperti Ethereum dan Dogecoin dengan penurunan pada rentang 10% sepekan terakhir

Baca Juga: Hanya 4% Orang di Dunia yang Punya Bitcoin! Mayoritas di AS

Pergerakan Harga Bitcoin dan Aset Lain

FINTECH-CRYPTO/FRAUD

Melansir dari Coinmarketcaps, harga Bitcoin per 11 Maret 2025 pukul 11.00 sudah tercatat telah kembali anjlok di rentang 3% dalam 24 jam. Kini 1 Bitcoin kini dihargai $79.451,77 atau setara Rp1.304.319.982,21 dengan kurs Rp16.420.

Sementara itu, laju Bitcoin juga masih tercatat masih turun pada rentang 5% dalam 7 hari ke belakang. Ini merupakan level terendah di tahun ini, setelah menembus posisi $100.000 pada Januari lalu.

Ethereum turut melemah dalam 24 jam terakhir, adapun harga aset ini telah turun 9% ke $1.848,00 atau setara Rp30.337.692.

Untuk koin lain seperti Dogecoin juga melemah ke angka $0.1525 atau turun 10% sehari atau setara Rp2.462,48.  Lalu, apa saja yang menjadi penyebab fluktuasi harga Bitcoin? Cek penjelasan selengkapnya.

Baca Juga: 6 Pendapatan Pasif Terbaik di Tahun 2025 ala Robert Kiyosaki, Bitcoin Tak Termasuk

Sentimen Penurunan Kripto

Menurut laporan Investing.com, sentimen terhadap aset berisiko, termasuk kripto, memburuk akibat meningkatnya kekhawatiran bahwa ekonomi AS mungkin mengalami perlambatan yang lebih besar dari perkiraan.

Hal ini terjadi setelah Presiden Trump, dalam wawancaranya di Sunday Morning Futures di Fox News, tidak menutup kemungkinan terjadinya resesi tahun ini.

Saat ditanya mengenai potensi resesi, Trump enggan memberikan prediksi spesifik, hanya menyatakan bahwa ada "periode transisi karena apa yang kita lakukan sangat besar."

Kekhawatiran terhadap resesi mendominasi pergerakan pasar, mengesampingkan berita positif terkait kripto. Meskipun optimisme sempat muncul setelah Trump menandatangani perintah eksekutif untuk membentuk cadangan Bitcoin nasional serta empat altcoin lainnya—Ether, XRP, Solana, dan Cardano—sentimen negatif tetap mendominasi.

Baca Juga: El Salvador Tak Gentar, Terus Borong Bitcoin di Tengah Ancaman IMF

Namun, perintah eksekutif tersebut tidak mengharuskan Pemerintah AS membeli kripto baru, setidaknya bukan dengan dana dari pembayar pajak.  Trump memang meminta Menteri Perdagangan untuk mengeksplorasi strategi "netral anggaran" dalam pembelian Bitcoin, tetapi mekanismenya belum jelas.

Pemerintah AS berencana membangun cadangan Bitcoin dari aset kripto yang disita, terutama oleh Departemen Kehakiman.

Meskipun langkah ini menunjukkan bahwa Pemerintah AS tidak akan menjual kembali token yang telah mereka amankan, absennya aksi pembelian baru membuat dampak kebijakan ini terhadap pasar menjadi terbatas.

Langkah ini juga mengecewakan sebagian besar pendukung kripto yang berharap pemerintah mengambil tindakan lebih agresif dalam pembelian aset digital.

Baca Juga: KTT Kripto Justru Picu Kepanikan di Pasar Bitcoin, BTC Anjlok 7,3%!

Bagi Anda yang ingin memulai investasi Bitcoin saat ini bisa mengikuti panduan dengan aman.Pastikan untuk memilih platform jual beli aset krip resmi yang diawasi oleh BAPPEBTI atau Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi.

Untuk itu, pemula perlu mengikuti tips dan panduan memulai investasi Bitcoin atau koin lain berikut.

Cara jual-beli Bitcoin resmi

Untuk memulai investasi Bitcoin melalui aplikasi resmi yang diawasi oleh BAPPEBTI, langkah-langkah berikut bisa diikuti:

1. Unduh Platform Terdaftar di BAPPEBTI

Anda dapat mengunduh aplikasi atau platform perdagangan aset kripto yang diawasi oleh BAPPEBTI untuk memastikan legalitas dan keamanan transaksi.

Unduh aplikasi dari Google Play Store atau Apple App Store sesuai dengan platform yang dipilih. Pastikan aplikasi tersebut berasal dari sumber resmi perusahaan yang terdaftar di BAPPEBTI.

2. Buat Akun dan Verifikasi

Registrasi akun di aplikasi dengan memasukkan data seperti email, nomor telepon, dan kata sandi. Anda juga perlu verifikasi identitas dengan mengunggah KTP dan selfie dengan KTP.

3. Deposit Dana

Setelah akun terverifikasi, lakukan deposit dalam bentuk rupiah melalui transfer bank atau metode pembayaran lain yang tersedia di platform.

4. Pilih Bitcoin atau aset lain

Ketika saldo sudah masuk, pilih Bitcoin dari daftar aset di aplikasi dan tentukan jumlah yang ingin dibeli. Lakukan pembelian sesuai harga pasar saat itu.

Baca Juga: Trump Perintahkan Cadangan Bitcoin 'Fort Knox' dan Penimbunan Aset Digital

5. Amankan Akun

Kemudian, aktivasi Two-Factor Authentication (2FA) untuk meningkatkan keamanan akun. Jaga kerahasiaan informasi login dan jangan bagikan kepada siapa pun.

6. Pantau dan Tarik Dana

Pantau pergerakan harga Bitcoin di aplikasi. Jika ingin menjual, lakukan penjualan dan tarik hasilnya ke rekening bank yang sudah terdaftar.

Pastikan Anda mempelajari beberapa strategi investasi dengan profesional terkait metode berikut seperti Dollar-Cost Averaging (DCA) dan HODL (Hold On for Dear Life). Anda bisa melihat analisis pada channel YouTube atau sarana belajar lainnya.

Hal ini akan menambah pengetahuan terkait dunia aset kripto dan menghindari hal buruk seperti kerugian besar.

Itulah penjelasan terkait tatat cara dalam memulai investasi Bitcoin yang aman bagi pemula.

Tonton: Utang Pemerintah Kian Menggunung, Bisa Menghambat Pertumbuhan Ekonomi

Selanjutnya: Kumpulan Cheat GTA San Andreas PS3 Lengkap Penjelasan Bahasa Indonesia

Menarik Dibaca: Resep Kue Garpu Gurih dan Renyah, Cukup 1 Telur Bisa Menuhin Toples Lebaran

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Bimo Kresnomurti
Survei KG Media
Terbaru