ASET KRIPTO - Harga Bitcoin kembali mengarah ke level US$110.000 pada Senin siang (26/5). Tentunya, investor pemula wajib cek langkah mudah untuk jual-beli aset berikut ini.
Harga Bitcoin berada di titik kenaikan harga tertinggi pada US$110.000 pekan lalu, meski sempat turun kembali ke level US$106.000-107.000.
Sebelumnya, harga Bitcoin sempat bergerak di rentang level U$100.000-101.000 pada awal bulan Mei. Untuk investor pemula, momen ini bisa dimanfaatkan untuk memahami pasar dan aset kripto secara lebih mendalam.
Sementara itu, aset kripto lain seperti Ethereum dan Dogecoin kompak naik seiring kenaikan Bitcoin. Keduanya alami kenaikan di rentang 2-6% dalam 24 jam terakhir.
Baca Juga: Bitcoin Tembus All Time High, Tetap Waspada Berbalik Arah
Bitcoin Kembali Dekati Level US$110.000
Melansir dari tangkapan grafik dari Coinmarketcaps, harga Bitcoin per 26 Mei 2025 pukul 12.35 WIB tercatat turun di rentang 1% dalam 24 jam. Kini 1 Bitcoin kini dihargai US$109.575,35 atau setara Rp1.776.599.937,23 dengan kurs Rp16.210 lewat Wise.com.
Meski begitu, kenaikan harga Bitcoin terhitung dari 7 hari ke belakang masih alami lonjakan 6,43%.
Harga Ethereum kembali ikuti tren kenaikan dalam sepekan terakhir, adapun harga aset ini telah naik 2,46% dalam 24 jam ke US$2.575,95 atau setara Rp41.765.165,32.
Harga Koin lain seperti Dogecoin juga alami penguatan ke US$0,2275 atau naik 1,91% dalam 24 jam dengan nilai setara Rp3.729,11.
Baca Juga: Pada Akhir Tahun 2025, Bitcoin Berpeluang Terbang Menuju US$ 120.000
Untuk Anda yang ingin memulai investasi Bitcoin saat ini bisa mengikuti panduan dengan aman. Anda dapat memilih platform jual beli aset krip resmi yang diawasi oleh BAPPEBTI atau Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi.
16 Aplikasi Resmi Aset Kripto
Pastikan untuk mengetahui rilisan yang terbit terkait 16 PFAK pada Mei 2025 dari BAPPEBTI. Intip panduan memilih aplikasi jual beli aset kripto di bawah ini.
- PT CTXG Indonesia Berkarya (mobee)
- PT Enskripsi Teknologi Handal (usenobi)
- PT Sentra Bitwewe Indonesia (bitwewe)
- PT. Kagum Tekonologi Indonesia (Ajaib)
- PT. Tiga Inti Utama (TRIV)
- PT. Indodax Nasional Indonesia (Indodax)
- PT Tumbuh Bersama Nano (Nanovest).
- PT. Aset Digital Berkat (Tokocrypto)
- PT. Bumi Santosa Cemerlang (Pluang)
- PT. Pintu Kemana Saja (Pintu)
- PT. Rekeningku Dotcom Indonesia (Reku).
- PT. CIPTA KOIN DIGITAL (Naga Exchange)
- PT. MITRA KRIPTO SUKSES (Kriptosukses.com)
- PT. KRIPTO MAKSIMA KOIN (Kriptomaksima.com)
- TEKNOLOGI STRUKTUR BERANTAI (Bitwyre.id)
- PT ASET KRIPTO INTERNASIONAL (NVX.co.id)
Untuk itu, pemula perlu mengikuti tips dan panduan memulai investasi Bitcoin atau koin lain berikut.
Baca Juga: ATH Bitcoin Bawa Angin Segar, Transaksi Koin Alternatif Turut Melonjak
Cara Investasi Aman di Bitcoin dan Aset Kripto Lain
Dalam memulai investasi di Bitcoin maupun mata uang kripto lainnya secara aman melalui platform yang diawasi oleh BAPPEBTI, berikut ini langkah-langkah yang bisa Anda ikuti:
1. Pilih Aplikasi Legal dan Terdaftar di BAPPEBTI
Langkah awal adalah mengunduh aplikasi trading kripto yang telah memiliki izin resmi dari BAPPEBTI. Ini penting untuk menjamin bahwa aktivitas Anda berada di jalur hukum dan mendapat perlindungan sebagai konsumen.
Aplikasi resmi tersedia di Google Play Store maupun Apple App Store, pastikan berasal dari perusahaan yang telah terverifikasi.
2. Daftar Akun dan Selesaikan Verifikasi
Setelah aplikasi terinstal, daftarkan akun dengan memasukkan data pribadi seperti email, nomor telepon, dan kata sandi. Anda juga akan diminta mengunggah KTP serta foto selfie untuk keperluan verifikasi identitas (proses KYC).
Baca Juga: Tembus ATH, Analis Sebut Bitcoin Tak Bakal Turun ke Bawah US$ 100.000
3. Masukkan Saldo Rupiah
Apabila akun telah berhasil diverifikasi, langkah berikutnya adalah mengisi saldo dalam bentuk rupiah. Umumnya, deposit dilakukan melalui transfer bank atau metode pembayaran lain yang tersedia di platform.
4. Pilih Aset Kripto untuk Dibeli
Dengan saldo yang sudah masuk, Anda bisa memilih aset seperti Bitcoin atau kripto lainnya yang tersedia di daftar. Tentukan jumlah pembelian dan lakukan transaksi sesuai harga pasar saat itu.
6. Aktifkan Keamanan Tambahan
Untuk meningkatkan perlindungan akun, aktifkan fitur keamanan seperti autentikasi dua faktor (2FA). Jangan pernah memberikan informasi login kepada siapa pun untuk menghindari penyalahgunaan.
7. Periksa Portofolio dan Tarik Dana
Selalu awasi perkembangan harga aset Anda melalui aplikasi. Jika ingin mencairkan keuntungan, Anda bisa menjual aset dan menarik dana ke rekening bank yang telah didaftarkan sebelumnya.
Itulah tips dan petunjuk seputar panduan memulai investasi Bitcoin yang aman bagi pemula saat beberapa aset alami kenaikan signifikan.
Tonton: Sell In May Absen Tahun 2025 Ini
Selanjutnya: Promo HokBen Payday 25-31 Mei 2025, Dapatkan Paket Hemat untuk Makan Berdua
Menarik Dibaca: Resep Roti Gandum Homemade yang Empuk, Sarapan Sehat untuk Diet dan Cegah Diabetes
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News