Tanda Keuangan Rumah Tangga Anda Bermasalah - Salah satu faktor penting yang wajib diperhatikan saat berumah tangga adalah keadaan keuangan. Bahkan faktor ini bisa membuat rumah tangga menjadi tidak harmonis jika tidak diatur dengan baik.
Terdapat beberapa ciri-ciri keuangan rumah tangga sedang bermasalah yang wajib diwaspadai pasangan suami istri.
Kondisi ekonomi yang tidak stabil membuat masyarakat perlu benar-benar memperhatikan keuangan mereka, terutama yang sudah berumah tangga.
Menambah pengetahuan tentang keuangan perlu dilakukan agar tidak mengalami masalah yang bisa membuat keuangan keluarga terganggu.
Baca Juga: Catat, Ini Persyaratan PPDB SMA Pradita Dirgantara 2024/2025 dan Biaya Pendidikannya
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) melalui Instagram-nya memberikan informasi tentang masalah keuangan rumah tangga yang perlu diwaspadai.
Agar terhindar dari masalah di kemudian hari, Anda perlu mengetahui ciri-ciri keuangan rumah tangga yang bermasalah.
Berikut ini ciri atau tanda keuangan rumah tangga Anda sedang dalam masalah, dirangkum dari Instagram BKKBN:
-
Hutang sebagai pemenuh kebutuhan
Tanda keuangan rumah tangga mulai memburuk adalah Anda mengandalkan utang untuk mencukupi kebutuhan keluarga.
Berhutang hanya akan membuat kondisi keuangan Anda semakin menurun. Penghasilan yang didapat akan habis hanya untuk membayar utang sehingga kebutuhan primer terganggu.
Jika Anda mulai merasa kesulitan membeli dan memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga, mencari sumber pendapatan baru bisa menjadi pilihan.
Dengan ada pemasukan baru, Anda tidak perlu berutang untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
-
Tagihan hutang tinggi
Memiliki hutang jika masih dalam taraf yang wajar tidak akan membuat keungan Anda kacau. Namun, jika tagihan cicilan utang melebihi 30 persen pendapatan rutin, Anda harus mulai berhati-hati.
Tagihan yang melebihi 30 persen pendapatan rutin mengindikasikan keuangan seseorang dalam masalah.
Segera diskusikan dengan pasangan untuk mulai memperbaiki dan mencicil utang agar tidak melebihi 30 persen pendapatan rutin.
Baca Juga: Jangan Sampai Salah Pilih, Ini Tips Memilih Kampus Setelah Lulus SMA/SMK
-
Aplikasi kredit ditolak
Mungkin Anda sedang berencana mengajukan pinjaman ke bank untuk modal memulai suatu usaha atau keperluan lainnya.
Saat mengajukan pinjaman, pihak bank akan melihat terlebih dahulu kondisi keuangan seseorang, apakah dia layak mendapatkan pinjaman kredit atau tidak.
Jika pengajuan Anda ditolak, bisa menjadi tanda bahwa keuangan keluarga Anda sedang dalam masalah.
-
Besar pasak dari pada tiang
Anda mungkin pernah mendengar peribahasa ini yang berarti pengeluaran lebih besar dari pada pemasukan.
Coba cek lagi apakah pengeluaran Anda sudah melebihi pemasukan atau gaji yang didapat.
Jika pengeluaran Anda melebihi jumlah gaji atau pemasukan, mulailah untuk mengurangi membeli hal-hal yang tidak terlalu penting.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News