Pasca cerai, ubah gaya hidup

Rabu, 24 Februari 2016 | 10:00 WIB   Reporter: Harris Hadinata
Pasca cerai, ubah gaya hidup


JAKARTA. Banyak kasus perceraian yang akhirnya mengubah kehidupan pihak istri hingga 180 derajat. Terutama bila saat masih menikah, si istri bergantung pada suami untuk memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari. Dus, ketika terjadi perceraian, si istri kehilangan sumber nafkah.

Keadaan bisa tambah berat bila si istri kemudian juga harus merawat anak-anaknya. Memang, pengadilan biasanya memutuskan mantan suami tetap wajib menyetor sejumlah duit tiap bulannya untuk kebutuhan anak-anaknya. Tapi, tentu si mantan istri tidak bisa hanya bergantung pada duit kiriman mantan suaminya.

Untuk itu, si istri perlu mengatur kembali keuangannya. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan.

Pertama, si istri tentu perlu mendapat sumber pemasukan baru. Untuk ini, mau tidak mau, istri harus mencari nafkah. "Caranya bisa dengan mencari kerja," kata Tejasari, Direktur Tatadana Consulting. Atau kalau memiliki modal dan keahlian, si istri bisa membuka usaha.

Kedua, si istri harus mengubah gaya hidup. "Kegiatan lifestyle harus dikurangi," imbuh Tejasari. Kurangi atau tinggalkan sama sekali kegiatan-kegiatan yang sifatnya konsumtif. Misalnya, nonton di bioskop atau nongkrong di kafe. Alokasikan dana untuk memenuhi kebutuhan hidup dan keperluan anak.

Ketiga, usahakan untuk tidak berutang. Sebaiknya jangan dulu membuat utang baru sampai arus kas keluarga lancar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Harris Hadinata

Terbaru