Bisa Hidup Nyaman Berbekal yang Gratisan

Jumat, 05 Agustus 2016 | 10:10 WIB   Reporter: Francisca Bertha Vistika
Bisa Hidup Nyaman Berbekal yang Gratisan


JAKARTA. Uang sulit datang, tetapi mudah sekali pergi. Mungkin Anda kerap merasakan hal seperti itu. Anda merasa sudah bekerja susah payah membanting tulang, tapi tak berapa lama setelah gajian, saldo di rekening bank Anda kembali susut. Alhasil, banyak orang yang masih merasa kesulitan mau menabung, lantaran penghasilan keburu habis.

Sebenarnya, kita bisa, kok, tetap memenuhi kebutuhan hidup dan menyisihkan dana untuk menabung. Bahkan, mungkin Anda tetap bisa memiliki dana untuk rekreasi atau bersenang-senang. Anda juga tidak perlu berhemat dan mengetatkan ikat pinggang. Caranya, susunlah perencanaan keuangan.

Dengan menyusun perencanaan keuangan, arus kas Anda setiap bulan bakal jadi lebih rapi. Anda bisa mengontrol pengeluaran mana yang perlu diprioritaskan serta mana pengeluaran yang bisa ditunda, atau bahkan tidak perlu dipenuhi. Ke depannya, Anda juga bisa menyiapkan dana untuk memenuhi kebutuhan keuangan yang bakal terjadi di masa datang.

Cuma, memang masih banyak orang yang belum melakukan perencanaan. Alasannya bermacam-macam, mulai tidak paham caranya hingga memang malas melakukannya. Ada juga yang merasa terlalu sibuk sehingga tidak punya waktu untuk berkonsultasi ke perencana keuangan.

Jangan khawatir. Anda memang bisa meminta bantuan perencana keuangan untuk menyusun rencana keuangan yang rapi dan tepat sasaran. Tetapi, bukan berarti Anda tidak bisa mulai menyusun rencana keuangan sendiri.

Kalau mau, Anda bisa mencoba membuat sendiri perencanaan keuangan secara sederhana. Ada baiknya, sebelum mulai menyusun rencana keuangan, Anda mengetahui terlebih dulu bagaimana kondisi keuangan Anda. Untuk mengetahui apakah kondisi keuangan Anda dalam keadaan sehat, sakit atau kurang, Anda perlu melakukan financial check up.

Kalau Anda belum tahu apa itu financial check up, pada dasarnya ini mirip dengan medical check up. Tapi kalau dalam medical check up yang diperiksa kondisi tubuh, di financial check up yang diperiksa kondisi keuangan.

Menghitung kebutuhan keuangan

Untuk melakukan financial check up, Anda perlu menghitung semua aset finansial Anda, termasuk aset lancar dan tidak lancar. Anda juga perlu menghitung semua kewajiban keuangan Anda, seperti utang. Aset dan kewajiban tersebut kemudian dibandingkan untuk mengetahui kesehatan keuangan.

Terdengar repot? Jangan khawatir, Anda tidak perlu melakukan perhitungan secara manual. Kini, banyak portal keuangan yang menyediakan fitur financial check up secara gratis. Ambil contoh, di www.kontan.co.id ada menu financial diagnosis. Anda tinggal mengisi data nilai aset, utang, penghasilan dan pengeluaran Anda. Setelah itu, Anda bisa langsung memperoleh analisa sederhana dari kesehatan keuangan Anda.

Editor: Harris Hadinata

Terbaru