FINTECH - JAKARTA. Apakah Anda pengguna setia Flazz, namun tidak mempunyai ponsel pintar dengan fitur NFC? Jangan khawatir, Anda dapat top up saldo Flazz lewat Electronic Data Capture (EDC) BCA.
Nasabah Bank Central Asia (BCA) pasti sudah tidak asing dengan kartu Flazz. Rata-rata pengguna e-money ini adalah pengguna transportasi umum.
Baca Juga: Mau top up Flazz BCA lewat ATM, simak caranya berikut ini
Asal tahu saja, Flazz dapat digunakan untuk membeli tiket TransJakarta, KRL, dan MRT.
Untuk pemilik kendaraan, biasanya menggunakan Flazz untuk membayar tiket tol. Maklum saja, seluruh tol di Indonesia sudah menggunakan sistem pembayaraan cashless.
Anda tahu tidak, Flazz juga mempunyai fungsi lain, yakni untuk berbelanja. Dengan catatan, toko tersebut merupakan merchant rekanan BCA.
Anda dapat membayar belanjaan dengan tap kartu Flazz. Dengan begitu, Anda tidak perlu membawa uang tunai saat ingin berbelanja.
Perlu Anda ingat, Flazz bukanlah kartu kredit melainnkan e-money. Jadi, Anda wajib mengisi saldo Flazz sebelum menggunakannya untuk bertransaksi.
Baca Juga: Tol Trans Jawa bakal mendorong peningkatan transaksi Flazz
Mengutip informasi dari www.bca.co.id, Flazz dapat menampung saldo mulai dari Rp 20.000 sampai Rp 2 juta. Namun, Anda dapat menambah saldo hingga Rp 20 juta per bulannya.
Untuk Anda yang selalu sibuk, dapat melakukan penambahan saldo melalui m-BCA. Dengan catatan, Anda mempunyai smartphone yang memiliki fitur Near Field Communication (NFC).
Bila ponsel pintar tidak mumpuni, Anda dapat top up saldo Flazz menggunakan EDC BCA. Biasanya EDC BCA tersedia di galeri BCA.
Baca Juga: BCA Syariah kembangkan QR Code tahun depan
Caranya, Anda tekan tombol hijau EDC sebanyak empat kali sampai muncul "Top up non tunai". Kemudian, Anda gesek kartu debit BCA ke tempat yang sudah disediakan mesin EDC. Atau, Anda masukkan kartu debit ke dalam EDC.
Kemudian, Anda masukkan nilai top up yang diinginkan lalu tekan tombol hijau. Setelah itu, Anda masukkan nomor pin ATM lalu tekan tombol hijau.
Anda cabut kartu debit dan masukkan Flazz ke dalam EDC sampai terdengar bunyi klik. Setelah itu Anda cabut Flazz dari EDC dan tempelkan pada alat pemindai Flazz. Biasanya alat tersebut berada di sebelah mesin EDC.
Sekarang, Anda sudah bisa kembali bertransaksi menggunakan Flazz.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
