Kurs dollar rupiah hari ini: Balik lagi ke bawah Rp 14.000

Jumat, 12 Juni 2020 | 05:00 WIB   Reporter: Intan Nirmala Sari
Kurs dollar rupiah hari ini: Balik lagi ke bawah Rp 14.000


RUPIAH HARI INI - JAKARTA. Kurs dollar rupiah hari ini bisa kembali ke bawah Rp 14.000. Mengutip Bloomberg, pada perdagangan Kamis (11/6), rupiah terkoreksi 0,29% ke level Rp 14.020 per dollar Amerika Serikat (AS). 

Sedang di kurs tengah Bank Indonesia (BI), rupiah justru menguat 0,49% menjadi Rp 14.014 per dolar AS.

Analis Global Kapital Investama Alwi Assegaf mengatakan, rupiah sudah menguat cukup dalam, ke bawah Rp 13.800 per dolar AS beberapa waktu lalu, sehingga sudah sewajarnya terjadi profit taking. 

Namun, secara keseluruhan pergerakan nilai tukar rupiah masih dalam tren penguatan.

Baca Juga: Nilai tukar rupiah berpeluang menguat jelang akhir pekan

"Ini didukung sentimen The Fed (bank sentral AS) yang berkomitmen untuk menjaga pertumbuhan ekonomi dan siap menjalankan kebijakan moneter akomodatif unlimited, termasuk dalam membeli aset," kata Alwi kepada Kontan.co.id, Kamis (11/6).

Kondisi tersebut tentu berpotensi memicu pelemahan dolar AS di jangka panjang. Tambah lagi, risiko gelombang kedua penyebaran virus corona baru masih menghantui sentimen pasar keuangan global.

Dari sentimen domestik, pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) awal Juni lalu bisa mampu mendorong aktivitas ekonomi tanah air perlahan kembali pulih dan membuat rupiah kembali menguat. 

Baca Juga: Kurs rupiah berpotensi menguat pada Jumat (12/6)

Apalagi, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo sempat menyatakan, rupiah masih undervalue.

"Ini menunjukkan rupiah masih akan menguat (hari ini), termasuk pekan depan dengan rentang pergerakan di Rp 13.800 per dolar AS hingga Rp 14.200 per dolar AS," ujar Alwi.

Segendang sepenarian, Ekonom Maybank Myrdal Gunarto memperkirakan, nilai tukar rupiah kembali menguat di akhir pekan (12/6). Banyak sentimen bisa jadi penopang penguatan mata uang garuda.

Salah satunya, kebijakan teranyar bank sentral AS yang sangat dovish bisa kembali mendorong aliran arus dana global masuk ke negara berkembang atau emerging market termasuk Indonesia.

Baca Juga: Rupiah spot melemah 0,28% ke Rp 14.020 pada akhir perdagangan hari ini, Kamis (11/6)

"Investor diharapkan kembali masuk dan menerapkan strategi buy on weakness setelah pasar modal tanah air sempat terkoreksi," kata Myrdal kepada Kontan.co.id, Kamis (11/6).

Di samping itu, daya tarik imbal hasil investasi termasuk obligasi Indonesia masih terjaga. Spread yield US Treassury dengan yield Surat Utang Negara (SUN) masih cukup lebar.

Selanjutnya, ada sentimen surplus ekspor Indonesia yang masih terjaga. Kondisi tersebut sejalan dengan permintaan impor domestik yang belum terlalu kuat. 

"Untuk itu, rupiah hari ini diperkirakan kembali menuju tren penguatan di kisaran Rp 13.913 per dolar AS hingga Rp 13.763 per dolar AS," ujar Myrdal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: S.S. Kurniawan

Terbaru