TIPS & TRIK - Setiap tahun pasti kita akan berbenah baik dari segi kesehatan maupun keuangan. Namun, terkadang kita merasa kesulitan dalam menggapai tujuan finansial meski sudah rajin menabung.
Jika, kalian mengalami kondisi ini, berarti inilah saat yang tepat untuk mengevaluasi ulang pengeluaran kita.
Sebab, ada beberapa pengeluaran rutin kita yang sebenarnya dapat dihemat untuk menambah tabungan. Lantas, apa saja pengeluaran rutin yang sebenarnya dapat dihemat?
Baca Juga: Tips Mengatur Anggaran Keuangan Rumah Tangga
Beberapa pengeluaran yang dapat dihemat
Dirangkum dari keterangan resmi Bank OCBC NISP, berikut adalah daftar beberapa pengeluaran rutin kita yang sebenarnya dapat dihemat untuk menambah pundi-pundi tabungan:
1. Membership gym atau aplikasi entertainment
Memiliki berbagai membership di beberapa layanan pastinya menjadi salah satu pengeluaran rutin yang tidak sadar berdampak besar terhadap uang yang kita simpan.
Misalnya, biaya langganan pusat kebugaran sampai berbagai layanan entertainment seperti Netflix, Youtube, Spotify, dan banyak lagi.
Baca Juga: Pelaku Fintech Prioritaskan Keamanan Data, Bagaimana Pengguna Lindungi Data Pribadi?
Pengeluaran-pengeluaran seperti ini bisa dievaluasi kembali karena merupakan hal yang digunakan untuk memenuhi kenyamanan bukan kebutuhan. Apalagi jika layanan tersebut tidak digunakan secara maksimal.
Untuk itu, coba cek kembali biaya membership layanan apa saja yang sudah dibayar tiap tahunnya. Lalu, tanyakan pada diri sendiri apakah Anda benar-benar membutuhkannya atau tidak.
Jangan sampai pengeluaranmu bocor untuk layanan yang bahkan tidak kamu gunakan dan menutup langkahmu untuk mencapai tujuan finansial atau life goals.
Baca Juga: Cara Menghadapi Guncangan Keuangan ala Robert Kiyosaki
2. Membeli jajanan
Membeli jajanan apalagi saat kita bekerja sudah menjadi suatu kebiasaan yang memang sulit dihentikan. Namun, pengeluaran ini ada baiknya mulai kita coba kurangi.
Contoh, jika Anda membeli jajanan Rp 25 ribu per hari, maka total pengeluaran per minggu sekitar Rp 175 ribu. Sedangkan pengeluaran per tahun bisa mencapai Rp 9,1 juta. Langkah kecil yang bisa diambil adalah membatasi frekuensi jajan.
Misal dari 4 kali seminggu menjadi 1 hingga 2 kali saja dalam seminggu. Selain meningkatkan jumlah uang yang bisa ditabung, membatasi jajan juga dapat merubah pola hidupmu menjadi lebih sehat sejak dini.
Baca Juga: Perlukah Menyiapkan Biaya Kematian? Simak Jawaban Perencana Keuangan Ini
3. Biaya aplikasi delivery
Menggunakan aplikasi pesan antar perlu membeli sesuatu memang sangat memudahkan hidup kita. Namun, perlu diperhatikan bahwa biaya layanan ini tidak kecil, apalagi jika digunakan setiap hari.
Untuk itu, ada baiknya pertimbangkan kembali biaya layanan dan harga barang yang akan dipesan saat menggunakan aplikasi pesan antar. Jika memang harus membeli, maka gabungkan dengan promo agar biayanya lebih murah.
Baca Juga: 5 Tips Jadi Kaya ala Warren Buffett yang Anti Gagal
Namun, jangan sampai adanya promo malah menambah jumlah barang yang dipesan menjadi lebih dari yang dibutuhkan. Nah, penghematan atas biaya layanan aplikasi pesan antar ini dapat diinvestasikan secara rutin untuk memperbesar sumber pendapatan.
Ada baiknya kita menutup atau mengurangi beberapa sumber kebocoran tabungan untuk mengubah gaya hidup menjadi lebih ekonomis.
Namun, mengubah gaya hidup bukan berarti mengurangi kesenangan dalam hidup. Kalian dapat belajar untuk menjadi sosok smart spender dan saver dalam waktu yang bersamaan dengan menerapkan gaya hidup ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
