Arti Reversal Rekening saat Transaksi di Bank, Penyebab, dan Perbedaan dengan Refund

Selasa, 27 Agustus 2024 | 12:04 WIB   Penulis: Bimo Kresnomurti
Arti Reversal Rekening saat Transaksi di Bank, Penyebab, dan Perbedaan dengan Refund

ILUSTRASI. Reversal Rekening saat Transaksi di Bank, Penyebab, dan Perbedaan dengan Refund./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo


BANK - JAKARTA. Cek penyebab reversal rekening yang wajib diketahui oleh pengguna. Reversal rekening adalah proses pembatalan atau pengembalian suatu transaksi yang telah dilakukan pada rekening bank.

Proses ini dilakukan ketika terjadi kesalahan dalam transaksi, seperti pembayaran yang salah, transfer ganda, atau masalah teknis lainnya yang memerlukan pembatalan transaksi tersebut.

Sebagai contoh, jika Anda melakukan pembayaran dua kali secara tidak sengaja atau menerima pembayaran yang tidak seharusnya, bank dapat melakukan reversal untuk membatalkan atau membalik transaksi tersebut.

Setelah reversal dilakukan, saldo rekening Anda akan dikoreksi sesuai dengan perubahan yang diakibatkan oleh pembatalan transaksi tersebut.

Baca Juga: Ini 4 Penyebab Saldo BRI Minus pada Rekening Tabungan

Penyebab Reversal Rekening

Deretan ATM perbankan

Reversal dapat dilakukan atas inisiatif bank, atas permintaan nasabah, atau berdasarkan deteksi otomatis oleh sistem bank yang mendeteksi adanya kesalahan dalam transaksi.

Proses ini umumnya dilakukan dalam waktu tertentu setelah transaksi terjadi, dan bank biasanya akan memberikan pemberitahuan kepada nasabah mengenai reversal yang dilakukan.

Penyebab reversal rekening dapat bervariasi tergantung pada jenis transaksi dan situasi yang terjadi.

Berikut adalah beberapa penyebab umum terjadinya reversal rekening dilansir dari laman Gocardless.

Baca Juga: Ini Keunggulan Paspor Model Baru, Cek Cara Buat & Bayar Paspor 2024 Online Di ATM BCA

1. Kesalahan Input Data

Kesalahan saat memasukkan informasi, seperti jumlah yang salah, nomor rekening tujuan yang salah, atau informasi pembayaran yang tidak tepat, dapat menyebabkan transaksi perlu dibatalkan atau dikoreksi.

2. Transaksi Ganda

Ketika nasabah melakukan suatu transaksi dilakukan dua kali secara tidak sengaja, misalnya karena sistem mengalami lag atau pengguna menekan tombol "kirim" dua kali, bank mungkin dapat melakukan reversal untuk membatalkan transaksi ganda tersebut.

3. Kegagalan Sistem

Masalah teknis pada sistem perbankan, seperti server down atau gangguan jaringan, bisa menyebabkan transaksi tidak diproses dengan benar, sehingga memerlukan reversal untuk mengembalikan saldo ke kondisi semula.

4. Penarikan Tidak Sah

Apabila ada penarikan atau pembayaran yang tidak sah atau mencurigakan, baik karena fraud atau kesalahan lainnya, bank bisa melakukan reversal untuk mengembalikan dana ke rekening yang seharusnya.

5. Pembatalan oleh Nasabah

Nasabah dapat meminta reversal jika mereka menyadari adanya kesalahan setelah transaksi dilakukan, seperti pembayaran tagihan yang salah atau transfer ke rekening yang salah.

6. Kebijakan Bank

Beberapa bank memiliki kebijakan tertentu yang memungkinkan reversal, misalnya dalam hal transaksi yang terjadi di luar jam operasional bank atau dalam kasus pemrosesan manual yang memerlukan koreksi.

7. Ketidaksesuaian Instruksi Pembayaran

Terakhir, ada juga penyebab lain seperti instruksi yang diberikan oleh nasabah kepada bank tidak sesuai dengan eksekusi transaksi (misalnya, jumlah atau tujuan transfer yang salah), reversal mungkin diperlukan untuk memperbaiki kesalahan tersebut.

Anda dapat menghubungi nomor Customer Service terkait penyebab reversal rekening yang berbeda-beda setiap permasalahannya.

Perbedaan Reversal dengan Refund

Refund adalah istilah yang sering digunakan dalam dunia transaksi, dengan ribuan transaksi yang terjadi secara global setiap harinya. Pengembalian dana adalah kabar buruk karena dapat mempengaruhi proyeksi keuntungan.

Seperti yang telah disebutkan, pengembalian dana diperlukan ketika transaksi telah selesai diproses, yaitu uang pelanggan telah diproses dan disetorkan ke rekening lain.

Dalam pengembalian dana, uang selalu dikembalikan dengan metode yang sama seperti saat pembayaran dilakukan. Jadi, jika Anda membayar sepasang sepatu dengan kartu kredit, pengembalian dana untuk sepatu tersebut akan dikreditkan kembali ke kartu kredit yang sama.

Saat Anda menggunakan kartu debit, dana akan dikembalikan ke rekening bank yang terhubung dengan kartu debit yang digunakan untuk membayar.

Biasanya, pengembalian dana memerlukan waktu 5 hingga 14 hari untuk diproses. Jika Anda menunggu lebih dari 14 hari untuk pengembalian dana, sebaiknya hubungi pedagang untuk menindaklanjutinya.

Demikian penjelasan terkait apa itu reversal rekening pada transaksi perbankan yang wajib diketahui oleh nasabah.

Selanjutnya: Saat Daftar Pilkada Jakarta, Paslon hanya Boleh Bawa Maksimal 200 Pendukung

Menarik Dibaca: Resep Soto Betawi Ayam yang Creamy, Harum Menggugah Selera

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Bimo Kresnomurti

Terbaru