JAKARTA. Kalau Anda merasa memiliki terlalu banyak rekening tabungan dan ingin menguranginya, sebelumnya Anda perlu mengingat terlebih dulu, apa fungsi rekening tabungan. Perencana keuangan Janus ID Indah Hapsari menerangkan, sejatinya fungsi tabungan adalah tempat menabung atau menyimpan uang untuk kebutuhan jangka pendek serta keadaan darurat.
Jadi, tabungan idealnya digunakan untuk menyimpan dana guna memenuhi kebutuhan sehari-hari, atau dana yang akan dibutuhkan dalam jangka waktu kurang dari setahun. “Keperluan dana untuk di atas satu tahun lebih baik disimpan di instrumen lain, seperti obligasi atau reksadana,” kata Indah.
Kebutuhan yang dananya bisa disimpan di rekening tabungan contohnya biaya untuk kehidupan dan operasional sehari-hari, dana darurat, atau dana masuk sekolah anak yang tidak lama lagi. Berkaca dari hal tersebut, Anda bisa melihat kembali, apa saja kegunaan rekening-rekening tabungan yang Anda miliki saat ini.
Indah menyebut, pada dasarnya satu orang cukup memiliki dua rekening tabungan. Rekening yang pertama digunakan untuk menyimpan dana kebutuhan hidup dan operasional sehari-hari. Sementara rekening kedua digunakan untuk tujuan saving dan menyimpan dana darurat.
Rekening untuk kehidupan sehari-hari sebaiknya menggunakan rekening penampung gaji. Sementara rekening untuk saving bisa digabungkan dengan rekening untuk pembayaran cicilan kredit, seperti kredit rumah atau kendaraan.
Tapi seseorang juga dimungkinkan memiliki rekening tabungan hingga empat rekening. “Kalau rekening tabungannya lebih dari empat buah akan kurang efektif,” kata Tejasari, perencana keuangan Tatadana Consulting.
Memiliki rekening tabungan hingga empat bisa dilakukan terutama bila arus kas keuangan Anda tidak sederhana. Misalnya, selain gaji bulanan dari kantor, Anda juga memiliki bisnis. Akan lebih baik bila Anda memiliki rekening tabungan sendiri untuk mencatat arus kas bisnis Anda.
Apa saja kegunaan empat rekening tabungan tadi? Pertama, Anda akan butuh rekening untuk lalu lintas kas. Rekening ini digunakan untuk menerima pendapatan bulanan, plus untuk memenuhi kebutuhan keuangan sehari-hari, misalnya untuk biaya transportasi dan makan sehari-hari. Anda juga bisa menggunakan dana dari rekening ini untuk berinvestasi ke suatu instrumen dengan memanfaatkan auto debet.
Untuk kenyamanan Anda, sebaiknya Anda menggunakan rekening tabungan dari bank yang memiliki banyak cabang serta jaringan ATM. Dengan demikian, Anda juga tidak akan kesulitan bila perlu mengakses dana di rekening tersebut.
Kedua, rekening untuk saving. Rekening ini dimanfaatkan untuk menyimpan dana darurat. Karena itu, sebaiknya dana yang ada di rekening ini tidak diutak-atik untuk memenuhi kebutuhan konsumtif. Pilihlah rekening dari bank yang mematok biaya administrasi kecil, sehingga dana yang Anda endapkan di rekening ini tidak tergerus biaya. Kalau perlu, jangan buat kartu ATM untuk rekening ini.
Ketiga, rekening bisnis. Segala dana masuk dan dana keluar terkait operasional bisnis Anda, sebaiknya menggunakan rekening khusus ini.
Keempat, rekening untuk kebutuhan konsumtif. Ini berbeda dengan rekening untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kalau Anda masih memiliki sisa dana, Anda bisa menyisihkan dana khusus di rekening ini. Dana dari rekening ini bisa digunakan untuk bersenang-senang, misalnya untuk berlibur atau makan-makan. Tapi ingat, Anda sebaiknya baru membuka rekening kebutuhan konsumtif setelah Anda memiliki dana darurat, proteksi dan investasi.
Bila Anda sudah berkeluarga, perencana keuangan juga menyarankan Anda dan pasangan tidak membuka banyak rekening tabungan. Satu keluarga sebaiknya hanya memiliki maksimal empat rekening tabungan. Hal ini juga membantu Anda dan pasangan lebih terbuka soal pemasukan dan pengeluaran keluarga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News