Tips memulai frugal living
Banyak orang yang mengira frugal living berarti pelit atau kikir. Menurut LPDP, pelit dengan hidup berhemat sama sekali tidak sama.
Berhemat dalam gaya hidup ini berarti menunda kesenangan untuk mempersiapkan rencana masa depan. Mempersiapkan masa depan tidak selalu tentang menabung uang, juga rencana-rencana lainnya.
Gaya hidup frugal sangat pas diterapkan terlebih dalam masa pandemi seperti saat ini. Jika Anda ingin memulai menjalani frugal living, berikut ini tips menerapkannya.
- Rencana keuangan yang adaptif
Tidak ada yang pasti di dunia ini terlebih dalam kondisi pandemi. Banyak hal menjadi fluktuatif sehingga membuat masyarakat kesulitan terutama dalam hal pendapatan.
Karenanya segala macam rencana keuangan harus beradaptasi dengan keadaan yang ada. Seperti contohnya adalah mengurangi kegiatan berkumpul atau hangout bersama teman.
Baca Juga: LPDP buka lowongan kerja menarik, simak informasi lengkapnya
- Mengendalikan diri
Salah satu musuh terbesar saat akan memulai frugal living adalah kurang pengendalian diri. Banyak orang yang tidak bisa mengendalikan diri sehingga "lapar mata". Hal ini memicu keinginan untuk berbelanja berlebihan.
Prioritaskan kebutuhan terutama yang utama dibandingkan keinginan Anda. Dengan cara ini, Anda bisa hidup lebih hemat.
- Beli barang berkualitas
Menjalani gaya hidup frugal tidak berarti Anda membeli barang-barang yang murah tanpa mempedulikan kualitas.
Saat akan membeli sesuatu, utamakan kualitas barang yang akan Anda beli. Mungkin harga yang perlu dibayarkan cukup mahal, tetapi jika kualitasnya bagus, barang yang dibeli bisa bertahan lama.
Dengan cara ini, Anda bisa menghemat pengeluaran dengan tidak membeli barang yang sama karena bisa bertahan cukup lama.
Selanjutnya: LPDP buka lowongan kerja menarik, simak informasi lengkapnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
