Jangan beli saham sebelum Anda dapat menjawab 3 pertanyaan ini

Jumat, 25 September 2020 | 21:00 WIB   Reporter: Noverius Laoli
Jangan beli saham sebelum Anda dapat menjawab 3 pertanyaan ini

ILUSTRASI. A man wearing a protective mask walks near an electronic board displaying the stock market index at the Indonesia Stock Exchange (IDX), as the outbreak of the coronavirus disease (COVID-19) continues, in Jakarta, Indonesia, September 8, 2020. REUTERS/Will


INVESTASI -  Apakah Anda baru dalam berinvestasi atau telah melakukannya selama bertahun-tahun, Anda harus menjawab pertanyaan mendasar ini sebelum menambahkan saham ke portofolio Anda.

Berinvestasi dalam saham adalah cara yang baik untuk menumbuhkan kekayaan untuk jangka panjang, dan meskipun ada beberapa risiko yang terlibat dalam pembelian saham, melakukan riset dapat membantu Anda membuat keputusan cerdas untuk portofolio Anda.

Tetapi bagaimana jika Anda baru dalam berinvestasi dan tidak yakin dengan saham mana yang harus Anda mulai?

Mengutip, The Motley Fool, Jumat (25/9), Anda mungkin cenderung hanya membeli saham yang pernah Anda dengar, dan sementara itu adalah titik awal yang masuk akal untuk berinvestasi, Anda akan ingin menggali lebih dalam untuk menentukan perusahaan mana yang pada akhirnya layak mendapatkan uang Anda.

Baca Juga: Jeff Bezos masih rajin berinvestasi meskipun sudah jadi orang terkaya dunia

Berikut adalah beberapa pertanyaan kunci untuk ditanyakan sebelum Anda memutuskan untuk membeli saham tertentu.

1. Bagaimana perusahaan menghasilkan uang?

Terkadang, aliran pendapatan utama perusahaan cukup jelas. Misalnya, jika Anda membeli saham McDonald's, model bisnis perusahaan melibatkan penjualan makanan cepat saji kepada masyarakat.

Namun terkadang, cara perusahaan menghasilkan uang kurang jelas.

Misalnya, Amazon tidak hanya menghasilkan uang dengan menjual barang secara online. Amazon juga mendapatkan banyak pendapatan dari langganan dan layanan web yang ditawarkannya.

Penting untuk membeli saham yang diterbitkan oleh perusahaan yang model bisnisnya benar-benar Anda pahami, jadi Anda memerlukan wawasan tentang bagaimana perusahaan beroperasi dan dari mana pendapatannya berasal sebelum menambahkannya ke portofolio Anda.

Baca Juga: Kabar akuisisi berhembus, saham Centratama (CENT) turun 3,50%

Editor: Noverius Laoli
Terbaru