Ini Tips Mengelola THR Agar Tak Jebol

Rabu, 27 April 2022 | 13:09 WIB   Reporter: Tendi Mahadi
Ini Tips Mengelola THR Agar Tak Jebol

ILUSTRASI. Uang kertas dan logam rupiah.


ANGGARAN - JAKARTA. Alangkah baiknya bila THR yang didapatkan bisa digunakan dengan baik. Jangan sebelum Lebaran, malah sudah habis duluan. Mulai pikirkan untuk mengelola THR dengan lebih baik. 

Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim, Septriana Tangkary meneybut untuk mengelola THR agar tidak jebol, perlu beberapa hal untuk dilakukan. Yakni membuat catatan keuangan, utamakan kebutuhan, sisihkan untuk zakat dan sedekah, gunakan untuk berinvestasi, gunakan untuk dana mudik, gunakan untuk membayar utang hingga belanja untuk diri sendiri sesuai kemampuan. 

“Sementara terkait literasi keuangan, Kominfo melakukan kolaborasi dengan OJK, Kementerian Keuangan, Bank Indonesia, dan seluruh stakeholders lainnya untuk meningkatkan indeks literasi keuangan masyarakat melalui berbagai program seperti kampanye, sosialisasi, dan turut serta dalam Bulan Inklusi Keuangan yang digelar pada bulan Oktober setiap tahunnya”, ujar Septriana dalam keterangannya, Rabu (27/4).

Direktur Surat Utang Negara, Kementerian Keuangan, Deni Ridwan menjelaskan cara mengelola THR agar bisa di konsumsi lebih lama, yakni dengan lebih memperhitungkan pengeluaran berdasarkan prioritas penggunaannya sesuai kebutuhan, sisihkan untuk dana darurat dan upayakan untuk membayar utang jika ada. Sebaiknya gunakan uang THR sebaik-baiknya. 

Baca Juga: Jelang Idulfitri, Kemenperin bersama Bank Indonesia Fasilitasi Penukaran Uang Pecahan

“Dalam piramida keuangan, kita harus mengutamakan keamanan keuangan terlebih dahulu, yaitu bahwa kita dapat mengelola penghasilan untuk dana darurat dan melunasi pinjaman konsumtif, serta asuransi. Setelah itu kita baru meningkat pada kenyamanan keuangan, seperti mempersiapkan dana hari tua/pensiun dan penghasilan pasif, serta distribusi kekayaan (waris dan hibah)”, terangnya.

Sementara Head of Advisory & Financial Planning Finansialku.com, Rista Zwestika menyebut jelang lebaran biasanya ada 5 sub kelompok usaha yang biasanya dicari masyarakat, yaitu supermarket, kesehatan, restoran, kebutuhan rumah tangga, dan fesyen. Kenyataannya, banyak yang keliru dalam mengelola keuangan saat Ramadan. 

Rista menambahkan ada beberapa hal yang menjadi penyebab keuangan boncos saat Ramadan, antara lain harga barang meningkat, banyaknya jadwal buka puasa bersama di luar, kalap membeli menu buka puasa, tergoda diskon di mana-mana, belanja untuk lebaran yang tidak terukur, persiapan mudik, serta tidak menganggarkan keuangan dan hanya mengandalkan THR. 

“Bagaimana cara mengelola THR? Pertama, list semua biaya kebutuhan untuk hari raya Idul Fitri. Kedua, alokasikan untuk kebutuhan dana darurat. Ketiga, bayar biaya/kewajiban yang memang dikeluarkan setiap tahunnya. Terakhir, sisihkan untuk dana investasi atau tabungan untuk mempercepat pencapaian tujuan keuangan yang sudah dibuat,” ujar Rista.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi

Terbaru