Ingin mengajukan utang di masa wabah virus corona? Simak dulu tips berikut

Selasa, 21 April 2020 | 06:30 WIB   Reporter: Tri Sulistiowati
Ingin mengajukan utang di masa wabah virus corona? Simak dulu tips berikut


UTANG - JAKARTA. Mengajukan utang dimasa wabah virus corona jadi salah satu pilihan masyarakat untuk menyambung hidup. Namun, Anda harus simak hal berikut agar tidak sampai gagal bayar dan menciptakan masalah keuangan baru. 

Wabah virus corona berdampak pada kondisi ekonomi sebagai besar masyarakat. Tidak sedikit masyarakat yang harus menerima gaji setengah atau di rumahkan selama masa pandemi virus ini. 

Baca Juga: Utang kartu kredit terus menumpuk? Lunasi dengan cara sederhana ini

Sebagian dari mereka sengaja mengajukan utang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. 

Apakah tepat mengajukan pinjaman disaat sekarang ini? 

Budi Rudianto, Financial Planner OneShildt mengatakan tidak masalah mengajukan utang asalkan tahu risikonya. 

Sebelum mengajukan utang sebaiknya Anda merekap sumber pendapataan saat ini. Hal ini untuk mengetahui apakah Anda memiliki potensi untuk mencicil utang tersebut. 

Bila Anda mempunyai sumber pendapatan yang cukup untuk membayar cicilan, sebaiknya mengajukan utang sesuai kebutuhan. 

Ambil contoh Anda butuh membeli laptop untuk anak maka belilah laptop sesuai dengan kebutuhan.

Bagaimana kalau saya tidak mempunyai sumber penghasilan tetap dan cukup? 

Mike Rini Sutikno, Financial Planner Mitra Keluarga Edukasi menyarankan Anda sebaiknya tidak mengajukan utang. 

"Utang hanya akan menjadi masalah baru dan Anda bisa gagal bayar," kata Mike pada KONTAN.

Daripada menanggung utang sebaiknya Anda berhemat selama masa wabah virus corona. Anda bisa mengurangi atau menghilangkan biaya entertaiment dan mengalihkannya untuk memenuhi kebutuhan pokok.  

Jangan habiskan dana pinjaman 

Alih-alih digunakan untuk memenuhi kebutuhan konsumtif saja, Anda bisa menggunakan dana pinjaman untuk hal produktif. 

"Anda bisa gunakan dana tersebut sebagi modal usaha yang cepat menghasilkan pemasukan," kata Budi. 

Ambil contoh, Anda bisa membuka usaha kios makanan selama masa wabah virus corona. 

Selain itu, Anda sebaiknya tidak menghabiskan dana pinjaman tersebut. Anda simpan sebagian dana untuk dana darurat. Hal ini untuk mengantisipasi potensi gagal bayar.  

Baca Juga: Baru kena PHK? Ini cara mengelola uang pesangon

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tri Sulistiowati
Terbaru