Gaji pas-pasan? Begini cara menghemat biaya transportasi

Jumat, 20 Maret 2020 | 13:39 WIB   Reporter: Tri Sulistiowati
Gaji pas-pasan? Begini cara menghemat biaya transportasi

ILUSTRASI. ilustrasi Uang rupiah. KONTAN/Muradi/2019/09/17


ANGGARAN - JAKARTA. Millenial dengan gaji pas-pasan pasti sering dibuat pusing dengan biaya transportasi. Maklum saja, ongkos transportasi ini memakan porsi cukup besar dari total pendapatan Anda.

Tapi, bukan tidak mungkin Anda untuk menghemat biaya transportasi. Bagaimana caranya, apa saya harus ngekost atau ngontrak di dekat kantor?

Menyewa hunian dekat kantor bisa jadi opsi terbaik untuk Anda si perantauan. Karena, Anda dapat mengalihkan sebagian biaya transportasi untuk membayar uang sewa.

Baca Juga: Ini komposisi ideal mengatur gaji Rp 8 juta per bulan

Tapi, untuk Anda yang masih tinggal bersama orang tua atau dengan pasangan ada cara lain.

"Anda punya banyak cara untuk menghemat biaya transportasi asalkan mau sedikit bersusah payah," kata Agustina Fitria, Financial Planner OneShildt.

Pertama, Anda bagi ongkos bensin dan tol dengan teman sekantor. Beneran nih, bagaimana caranya?

Anda tawarkan saja tumpangan kepada teman yang rumahnya searah atau berdekatan dengan rumah (Anda). Dengan catatan, mereka mau berbagi ongkos bensin dan tol.

Tawaran Anda pasti disambut baik oleh mereka yang tidak memiliki kendaraan. Karena, Anda dan teman-teman dapat ke kantor dengan nyaman menggunakan kendaraan pribadi.

Kedua, Anda stop bawa kendaraan pribadi dan gunakan transportasi online. Dengan catatan, jarak rumah Anda dengan kantor cukup dekat.

Sebaiknya, Anda menggunakan transportasi online jenis motor."Karena ojek online tarifnya lebih murah," kata Fitria.

Bila Anda menggunakan mobil online seperti Gocar atau Grabcar, sebaiknya ajak beberapa teman. Sehingga, Anda tidak harus menanggung ongkos sewa seorang diri.

Oh ya, ajak teman yang mempunyai tujuan searah ya agar Anda tidak ditolak.

Widya Yuliarti, Financial Planner Finansialku.com menyarankan Anda sebaiknya memanfaatkan diskon. Biasanya, aplikasi transportasi online memberikan potongan harga untuk Anda yang membayar sewa menggunakan e-wallet.

Selain itu, Anda sebaiknya menyewa ojek online atau mobil online di luar jam sibuk. Agar, Anda tidak dikenakan tarif sewa tinggi.

Efeknya, Anda harus berangkat ke kantor lebih pagi dari kebanyakan orang. Dan, Anda pun sebaiknya pulang sedikit lebih malam dari pekerja lainnya.

Ketiga, Anda kombinasikan penggunaan transportasi online dengan transportasi umum.

Misalnya, Anda menggunakan ojek online dari rumah menuju stasiun atau halte bus. Kemudian, Anda menggunakan KRT, MRT, Trans Jakarta untuk menuju kantor atau lokasi lainnya.

Sebaiknya, Anda menggunakan transportasi umum yang mempunyai tempat pemberhentian dekat dengan lokasi tujuan. Sehingga, Anda tidak perlu menyewa ojek online lagi.  

Mike mengatakan cara ini dapat dilakukan untuk mereka yang jarak rumah ke kantor sangat jauh. 

Baca Juga: Ingin bulan madu pasca pesta pernikahan? Begini cara merancang anggarannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tri Sulistiowati

Terbaru