MATA UANG ASIA - JAKARTA.Indeks dolar Amerika Serikat (AS) yang masih tertekan pada perdagangan zona Asia, membuat mayoritas mata uang di kawasan menguat.
Rabu (24/2) hingga pukul 15.00 WIB, indeks dolar AS berada di level 90,08, turun 0,1% dibanding hari sebelumnya. Alhasil, rupee India pun menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di kawasan setelah menguat 0,18% terhadap the greenback.
Selanjutnya, yuan China menguat 0,12% dan dolar Taiwan menanjak 0,08%. Disusul peso Filipina dan rupiah yang sama-sama terkerek 0,06%.
Dengan itu, rupiah di pasar spot pun berhasil ditutup di level Rp 14.085 per dolar AS.
Baca Juga: IHSG turun 0,35% ke 6.251 di akhir perdagangan Rabu (24/2), asing mencatat net buy
Berikutnya, dolar Singapura yang terlihat naik 0,04% serta ringgit Malaysia yang menguat tipis 0,02% terhadap dolar AS.
Sementara itu, yen Jepang menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di Asia setelah turun 0,30%. Diikuti, won Korea Selatan yang ditutup melemah 0,17% pada perdagangan hari ini.
Kemudian, baht Thailand terlihat koreksi 0,03 dan dolar Hong Kong terdepresiasi 0,01% pada sore ini.
Selanjutnya: Bursa Jepang, indeks Nikkei ditutup di bawah 30.000 untuk pertama kali dalam 7 sesi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News