/2024/08/27/1173032566.jpg)
KONTAN.CO.ID - Jakarta. Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat rekor baru, total investor pasar modal Indonesia menembus 19,1 juta per Oktober 2025. Simak data lengkap perkembangan pasar dan panduan mudah memulai investasi saham di pasar modal Indonesia.
BEI menunjukkan kinerja luar biasa sepanjang 2025. Tidak hanya harga saham yang naik tinggi, tetapi juga jumlah investor yang melonjak tajam, mencerminkan meningkatnya minat masyarakat terhadap investasi pasar modal.
Diberitakan Kompas.com, Direktur Utama BEI Iman Rachman menjelaskan, hingga 24 Oktober 2025, terdapat lebih dari 4,2 juta investor baru, meningkat 28% dibandingkan 2024. “Total investor pasar modal Indonesia kini mencapai 19,1 juta, dengan 8 juta di antaranya merupakan investor saham,” ujar Iman dalam konferensi pers RUPSLB BEI 2025, Rabu (29/10).
Baca Juga: Iuran BPJS Kesehatan Tak Naik Hingga Tahun 2026, Cek Besaran Iuran Terkini
Partisipasi investor ritel juga meningkat signifikan, dengan rata-rata 222.000 investor aktif per hari. Nilai kapitalisasi pasar mencapai Rp 15.234 triliun, tumbuh 23% dibandingkan akhir 2024, sementara IHSG menembus rekor tertinggi di level 8.274,37 pada 23 Oktober 2025.
Selain itu, rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) mencapai Rp 16,46 triliun, naik 28% dari tahun sebelumnya.
Aktivitas non-saham seperti right, warrant, dan derivatif juga mencatat nilai transaksi Rp 4,48 triliun. Untuk unit karbon, total transaksi mencapai Rp 27,9 miliar hingga Oktober 2025.
Tercatat 955 saham di BEI, termasuk 23 emiten baru, di antaranya 5 Lighthouse IPO dengan kapitalisasi pasar di atas Rp 3 triliun. Total dana yang berhasil dihimpun di pasar modal mencapai Rp 202,6 triliun sepanjang tahun ini.
Tonton: Produksi Minyak Sawit Naik 13%, Konsumsi Biodiesel Jadi Penopang Utama
Cara Investasi Saham di BEI
Bagi Anda yang ingin mulai berinvestasi, berikut panduan resmi dari Bursa Efek Indonesia:
1️⃣ Pilih Perusahaan Sekuritas
Terdapat lebih dari 120 broker saham anggota BEI. Pilih sekuritas dengan izin resmi dan platform transaksi yang sesuai kebutuhan.
2️⃣ Buka Rekening Efek & RDI
Isi formulir pembukaan rekening efek dan rekening dana investor (RDI) dengan melampirkan:
Fotokopi KTP dan NPWP (jika ada)
Fotokopi buku tabungan untuk pencocokan rekening
3️⃣ Setor Dana Awal
Minimal deposit bervariasi per sekuritas, umumnya mulai dari Rp100.000.
4️⃣ Mulai Transaksi Saham
Setelah akun disetujui, investor dapat melakukan transaksi di Pasar Sekunder atau membeli saham IPO di Pasar Perdana.
ߒ¡ Tips: Untuk pemula, pertimbangkan berinvestasi lewat Reksa Dana Saham yang dikelola manajer investasi berlisensi.
Selanjutnya: Relokasi Anggaran K/L Bisa Dorong Ekonomi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
