4 Ciri-ciri keuangan rumah tangga bermasalah, Anda harus waspada

Rabu, 15 September 2021 | 21:55 WIB   Penulis: Tiyas Septiana
4 Ciri-ciri keuangan rumah tangga bermasalah, Anda harus waspada


RUMAH TANGGA - Dalam kondisi perekonomian yang sedang prihatin, sebaiknya Anda mulai memperhatikan keuangan rumah tangga. Anda perlu tahu ciri-ciri keuangan yang sedang bermasalah.

Tidak sedikit masyarakat yang kehilangan pekerjaan sekaligus penghasilan utama mereka saat pandemi Covid-19. Hal ini tentu berdampak pada keuangan keluarga.

Karenanya, Anda menambah pengetahuan tentang keuangan agar tidak mengalami masalah yang bisa membuat keuangan keluarga terganggu.

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) melalui Instagram-nya memberikan informasi tentang masalah keuangan rumah tangga yang perlu diwaspadai. 

Agar terhindar dari masalah di kemudian hari, Anda perlu mengetahui ciri-ciri keuangan rumah tangga yang bermasalah. 

Berikut ini ciri atau tanda keuangan rumah tangga Anda sedang dalam masalah, dirangkum dari Instagram BKKBN:

Baca Juga: Bilangan pecahan: Pengertian, jenis, dan operasi hitung bilangan pecahan

  • Mengandalkan utang untuk memenuhi kebutuhan

Tanda keuangan rumah tangga mulai memburuk adalah Anda mengandalkan utang untuk mencukupi kebutuhan keluarga. 

Berhutang hanya akan membuat kondisi keuangan Anda semakin menurun. Penghasilan yang didapat akan habis hanya untuk membayar utang sehingga kebutuhan primer terganggu.

Jika Anda mulai merasa kesulitan membeli dan memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga, mencari sumber pendapatan baru bisa menjadi pilihan. 

Dengan ada pemasukan baru, Anda tidak perlu berutang untuk memenuhi kebutuhan keluarga. 

  • Tagihan cicilan utang melebihi batas

Memiliki utang jika masih dalam taraf yang wajar tidak akan membuat keungan Anda kacau. Namun, jika tagihan cicilan utang melebihi 30 persen pendapatan rutin, Anda harus mulai berhati-hati. 

Tagihan yang melebihi 30 persen pendapatan rutin mengindikasikan keuangan seseorang dalam masalah. 

Segera diskusikan dengan pasangan untuk mulai memperbaiki dan mencicil utang agar tidak melebihi 30 persen pendapatan rutin. 

Baca Juga: Mengenal siklus menstruasi dan cara merawat tubuh untuk remaja perempuan

Editor: Tiyas Septiana

Terbaru