MATA UANG ASIA - JAKARTA. Nilai tukar rupiah di pasar spot akhirnya kembali ke atas Rp 14.000 per dolar Amerika Serikat (AS) untuk kali pertama di tahun 2021 ini. Jumat (8/1), rupiah spot pun harus ditutup di level Rp 14.020 per dolar Amerika Serikat.
Alhasil rupiah ditutup melemah 0,79% dibanding penutupan Kamis (7/1) di Rp 13.910 per dolar AS.
Hingga pukul 15.00 WIB, mayoritas mata uang di Asia pun cenderung melemah. Namun, rupiah menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di kawasan pada perdagangan hari ini.
Diikuti, won Korea Selatan yang berada satu tingkat lebih baik dari rupiah, setelah ditutup melemah 0,26% terhadap the greenback. Kemudian ada yen Jepang yang koreksi 0,16%.
Baca Juga: Tengah hari, rupiah melemah 0,78% ke Rp 14.020 per dolar AS
Selanjutnya rupee India terlihat turun 0,15% dan dolar Singapura tertekan 0,12%. Berikutnya, baht Thailand dan dolar Taiwan yang terdepresiasi masing-masing 0,08% dan 0,06%.
Lalu ada peso Filipina yang terlihat melemah tipis terhadap dolar AS pada perdagangan jelang sore ini.
Sementara itu, yuan China menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di Asia setelah naik 0,17%. Disusul, ringgit Malaysia yang terapresiasi 0,01% dan dolar Hong Kong yang menguat tipis 0,005%.
Selanjutnya: Simak saham pilihan Mirae Asset Sekuritas untuk periode Januari 2020
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
