Kawan atau saudara terjerat tagihan kartu kredit, Anda bisa sarankan langkah ini

Rabu, 01 Mei 2019 | 10:00 WIB   Reporter: Tri Sulistiowati
Kawan atau saudara terjerat tagihan kartu kredit, Anda bisa sarankan langkah ini


UTANG PRIBADI - JAKARTA. Setiap orang, termasuk kawan dan saudara kita, pasti merasa pusing tujuh keliling saat melihat tagihan kartu kredit terus membengkak. Mereka pun mulai mencari cara untuk melunasi seluruh tagihan.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita boleh menggunakan kartu kredit untuk bertransaksi. Asalkan, kita menggunakan "uang plastik" itu untuk belanja barang dan jasa yang produktif atau untuk menjaga cash flow.

Muhamad Andoko, Perencana Keuangan OneShildt, menilai kartu kredit memberikan banyak manfaat. Kita bisa mendapatkan fasilitas free lounge di bandara, misalnya, sehingga lebih nyaman saat menanti keberangkatan pesawat.

Kartu kredit tidak akan membebani keuangan dengan biaya bunga kalau Anda selalu disiplin melunasi tagihan sebelum jatuh tempo lewat.

Namun, tidak sedikit masyarakat yang menggunakan kartu kredit sekadar untuk menunjang lifestyle. Sebagian orang yang lain menggunakan kartu kredit sebagai sumber dana. Akibatnya tagihan kartu kredit mereka menjadi semakin besar. Alih-Alih membayar lunas saban bulan, mereka lebih suka membayar dengan nilai minimal.

Alhasil bank penerbit kartu kredit akan mengenakan bunga pada penagihan bulan selanjutnya. Ketika nilai tagihan semakin membengkak, sebagian orang mulai kewalahan membayar seluruh tagihan.

Kisah semakin memburuk, ketika mereka gagal bayar dan dihantui dering telpon dari tukang tagih utang.  

Nah, kalau ada kawan atau saudara terlanjur terjebak tagihan kartu kredit yang membengkak, berikut ini beberapa langkah yang bisa Anda sarankan untuk mereka.   

1. Buat daftar tagihan

Langkah pertama yang harus mereka lakukan adalah membuat daftar tagihan seluruh kartu kredit. Kemudian, mereka dapat memilih untuk melunasi tagihan yang jumlahnya besar atau kecil dulu.

Widya Yuliarti, Perencana Keuangan Finansialku.com menyarankan untuk melunasi tagihan dengan jumlah paling besar dulu. Setelah itu, mereka dapat melunasi tagihan yang lebih kecil.

2. Lunasi dengan pinjaman dana tanpa bunga

Bila tidak mempunyai cukup uang untuk melunasi seluruh tagihan kartu kredit, Anda bisa menyarankan mereka untuk mengajukan pinjaman tanpa bunga.

Mohamad Andoko, Perencana Keuangan OneShildt, menyarankan mendapatkan pinjaman tanpa bunga dari kerabat. Dengan catatan, mereka bisa menjaga komitmen untuk bisa mengembalikan dana tepat waktu. Jangan sampai hubungan kekerabatan rusak lantaran terlambat mengembalikan pinjaman.

Opsi lainnya, kawan atau saudara yang terjerat tagihan kartu kredit tadi bisa mengajukan pinjaman dari tempat mereka bekerja. Mereka bisa menghubungi bagian keuangan perusahaan untuk mendapatkan info lebih lanjut.

3. Lakukan negosiasi dengan pihak penerbit kartu kredit

Langkah selanjutnya yang bisa Anda sarankan adalah mereka mendatangi bank untuk meminta keringanan pembayaran. Mereka bisa meminta pihak penerbit kartu kredit untuk melunasi tagihan dengan cara menyicil.

Jangan lupa untuk meminta keringanan bunga cicilan kepada pihak bank agar tidak merasa dirugikan dan mampu membayarnya setiap bulan.  

Sekali lagi, mereka harus berkomitmen niat melunasi tagihan agar negosiasi dengan bank berhasil.

4. Cari penghasilan tambahan

Kawan atau saudara yang terjerat tagihan kartu kredit tadi juga bisa melunasi seluruh tagihan dengan mencari penghasilan tambahan. Widya menegaskan, mereka harus menggunakan semua pendapatan tambahan itu untuk membayar utang.

Kalau opsi ini yang bisa ditempuh, mereka tidak perlu mengajukan pinjaman kepada kerabat ataupun kantor.

5. Jual aset pribadi

Cara terakhir yang dapat mereka lakukan adalah dengan menjual aset pribadi, seperti sepeda motor, mobil, atau benda berhaga lain untuk melunasi seluruh tagihan.

"Langkah ini bisa menghindarkan mereka dari kemungkinan merusak hubungan dengan kerabat atau lingkungan," katanya.

Widya menilai menjual aset pribadi adalah cara paling tepat untuk melunasi utang. Mereka tidak perlu repot membayar cicilan utang baru setiap bulan atau mencari penghasilan tambahan.

6. Jangan mengulangi kesalahan yang sama

Terakhir, ingatkan kawan atau saudara untuk bijak berbelanja menggunakan kartu kredit setelah seluruh tagihan lunas. Jangan mengulang kerumitan dan kerepotan yang baru saja mereka bereskan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tri Sulistiowati

Terbaru