Turun hari ini, harga emas Antam justru stagnan dalam sepekan

Sabtu, 16 Oktober 2021 | 12:16 WIB   Reporter: Wahyu Tri Rahmawati
Turun hari ini, harga emas Antam justru stagnan dalam sepekan

ILUSTRASI. Sabtu (16/10), harga emas Antam turun Rp 12.000 per gram.


HARGA EMAS - JAKARTA. Harga emas batangan bersertifikat Antam keluaran Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) turun lagi pada Sabtu (16/10).

Mengutip situs Logam Mulia, harga pecahan satu gram emas Antam berada di Rp 914.000. Harga emas Antam ini turun Rp 12.000 dari harga Jumat (15/10) yang berada di level Rp 926.000 per gram.

Sementara harga buyback emas Antam berada di level Rp 803.000 per gram. Harga tersebut turun Rp 14.000 dibandingkan dengan harga buyback pada Jumat (15/10) yang ada di Rp 817.000 per gram.

Baca Juga: Intip tips investasi derivatif futures dari VP Membership ICDX Yohanes Silaen

Meski turun tajam hari ini, harga emas Antam justru stagnan dalam sepekan terakhir. Pada Sabtu (9/10) pekan lalu, harga emas Antam juga berada di Rp 914.000 per gram. Harga buyback emas Antam pekan lalu juga berada di level Rp 803.000 per gram. 

Berikut harga emas batangan Antam dalam pecahan lainnya per Sabtu (16/10) dan belum termasuk pajak:

  • Harga emas 0,5 gram: Rp 507.000
  • Harga emas 1 gram: Rp 914.000
  • Harga emas 5 gram: Rp 4.345.000
  • Harga emas 10 gram: Rp 8.635.000
  • Harga emas 25 gram: Rp 21.462.000
  • Harga emas 50 gram: Rp 42.845.000
  • Harga emas 100 gram: Rp 85.612.000
  • Harga emas 500 gram: Rp 427.320.000
  • Harga emas 1.000 gram: Rp 854.600.000

Keterangan:

Logam Mulia Antam menjual emas dan perak batangan dalam beberapa ukuran berat (misalnya 1 gram, 2 gram, dan 500 gram). Biasanya harga per gram emas Antam akan berbeda tergantung berat batangnya. Perbedaan ini terjadi karena ada biaya tambahan untuk pencetakan, sehingga harga per gram emas Antam batang kecil lebih mahal dari batang yang lebih besar. Harga yang ada di sini adalah harga per gram emas batang 1 kilogram yang biasa dijadikan patokan pelaku bisnis emas

Baca Juga: Rupiah menguat ke level tertinggi sejak Februari, ini penyebabnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati

Terbaru