BBRI - JAKARTA. Jumat (29/5) harga saham BBRI (Bank Rakyat Indonesia Tbk.) ditutup menghijau. Saat bursa menutup hari perdagangan, Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat harga saham BBRI persis di Rp 2.950 per saham.
Dibandingkan dengan penutupan Kamis (28/5), harga saham BBRI naik 8,06% dari Rp 2.730. Mencatatkan harga tertinggi Rp 2.950 dan harga terendah Rp 2.700, saham BBRI ditutup naik Rp 220 per saham dalam sehari dalam perdagangan di bursa saham bernama lain Indonesia Stock Exchange (IDX) tersbeut.
Baca Juga: Saham big cap: Saham ASII, BBRI, BMRI, BRPT reli tiga hari beruntun
Kalau dihitung sejak 7 hari yang lalu (20 Mei 2020), harga saham BBRI hari ini sudah naik 18,95 % dibanding harga saat itu (Rp 2.480). Itu berarti kalau seminggu lalu ada investor atau trader yang belanja saham BBRI sebanyak 10 lot (1.000 saham) lalu menjual di harga penutupan kemarin, dia akan mendapat untung 18,95% sebelum di potonng pajak.
Jika mau dihitung dalam nilai nominal berati modal pembelian saham BBRI seminggu lalu sebesar Rp 2,48 juta akan menjadi Rp 2,95 juta saat dijual. Si investor atau trader akan untung Rp 470.000.
Begitu pula, kalau kita hitung sejak 30 hari yang lalu (29 April 2020), maka harga saham BBRI kemarin sudah naik 14,34% dari semula (Rp 2.580). Dengan modal pembelian saham BBRI persis sebulan lalu sebanyak Rp 2,58 juta, si investor atau trader bakal cuan Rp 370.000.
Beda cerita bagi trader atau investor yang membeli saham BBRI sejak setahun lalu (29 Mei 2019). Dia akan rugi 25,13% dari modal saat itu. Mereka yang membeli saham BBRI sebanyak 10 lot (1.000 saham) pada harga Rp 3.940 per saham, sampai kemarin berpotensi rugi Rp 900.000.
Baca Juga: IHSG ditopang sentimen positif cum date pekan ini, simak proyeksinya pekan depan
Oh, iya Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total nilai transaksi saham BBRI mencapai Rp 2.507,56 miliar, sedangkan volume saham yang ditransaksikan mencapai 872.607.300 lot.
Dengan earning per share (EPS) alias laba bersih per saham Rp 265, maka price to earning ratio (PER) saham ini 11,13 kali. Adapun price to book value-nya (PBV) 2,05 kali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
