Harga emas Antam tetap, selisih dengan buyback Rp 102.000 per gram (Rabu, 8/7)

Rabu, 08 Juli 2020 | 09:56 WIB   Reporter: Hasbi Maulana
Harga emas Antam tetap, selisih dengan buyback Rp 102.000 per gram (Rabu, 8/7)

ILUSTRASI. Pramuniaga menunjukkan emas Antam di sebuah gerai emas di Malang, Jawa Timur. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/ama.


HARGA EMAS - JAKARTA. Rabu (8/7) harga emas Antam di Butik Emas Logam Mulia Aneka Tambang tetap pada harga Rp 934.000 per gram, seperti harga sehaari sebelumnya.

Tanggal Pembelian Harga Emas per gram Harga Buyback per gram (8/7) Potensi Laba/Rugi
01 Juli 2020 Rp 919.000 Rp 832.000 -9.47% (rugi)
08 Juni 2020 Rp 876.000 Rp 832.000 -5.02% (rugi)
08 April 2020 Rp 946.000 Rp 832.000 -12.05% (rugi)
08 Januari 2020 Rp 799.000 Rp 832.000 4.13% (untung)
08 Oktober 2019 Rp 756.000 Rp 832.000 10.05% (untung)
08 Juli 2019 Rp 700.000 Rp 832.000 18.86% (untung)
08 April 2019 Rp 660.500 Rp 832.000 25.97% (untung)
08 Januari 2019 Rp 660.000 Rp 832.000 26.06% (untung)
08 Oktober 2018 Rp 621.140 Rp 832.000 33.95% (untung)

Di lain sisi, harga buy back oleh Logam Mulia tetap pada harga Rp 832.000 per gram seperti harga sebelumnya. Dengan demikian, selisih antara harga emas dan harga buyback hari ini masih Rp 102.000 per gram.

Selama ini Antam menetapkan dua macam harga emas batangan produksinya: harga emas dan harga beli kembali (buyback).

Harga emas yang tercantum di atas adalah harga yang berlaku ketika kita membeli emas dari gerai Logam Mulia. Adapun harga buyback adalah harga yang berlaku ketika kita menjual emas kepada gerai Logam Mulia.

Baca Juga: Harga emas 24 karat Antam hari ini stabil Rp 934.000 per gram, Rabu 8 Juli 2020

Jadi, jika pagi ini membeli emas dari Antam maka Anda harus membayar Rp 934.000 per gram. Kalau karena suatu sebab tiba-tiba Anda butuh uang sangat mendesak sehingga terpaksa menjual kembali emas tersebut pada siang atau sore hari, jangan kaget emas Anda cuma dihargai Rp 832.000 per gram oleh Logam Mulia.

Siapa saja perlu mencermati dua macam harga emas tersebut kalau benar-benar serius hendak menjadi investor emas batangan. Tanpa memperhitungkan perbedaan dua harga tersebut, bisa-bisa seorang investor emas salah menghitung potensi untung dan rugi.

Dengan selisih harga jual dan harga beli (spread) setebal itu, emas hanya cocok untuk investasi dalam jangka panjang. Secara jangka panjang kita berharap harga emas naik jauh lebih tinggi sehingga mampu menutup selisih harga jual dan harga buyback, sekaligus memberikan laba.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hasbi Maulana

Terbaru