Harga emas Antam naik Rp 5.000 (29/5), pembeli sebulan lalu masih rugi

Jumat, 29 Mei 2020 | 14:06 WIB   Reporter: Hasbi Maulana
Harga emas Antam naik Rp 5.000 (29/5), pembeli sebulan lalu masih rugi


HARGA EMAS - JAKARTA. Jumat (29/5) harga emas batangan bersertifikat di Logam Mulia milik PT Aneka Tambang (ANTM) naik Rp 5.000 per gram, dari sebelumnya Rp 908.000 per gram menjadi Rp 913.000 per gram.

Tanggal Harga Emas
per gram
Harga Buyback
per gram
(Hari ini)

Potensi
Laba/Rugi

22 Mei 2020 Rp 916.000 Rp 813.000 -11.24% (rugi)
29 April 2020 Rp 928.000 Rp 813.000 -12.39% (rugi)
29 Februari 2020 Rp 806.000 Rp 813.000 0.87% (untung)
29 November 2019 Rp 744.000 Rp 813.000 9.27% (untung)
29 Agustus 2019 Rp 771.000 Rp 813.000 5.45% (untung)
29 Mei 2019 Rp 662.000 Rp 813.000 22.81% (untung)
01 Maret 2019 Rp 664.000 Rp 813.000 22.44% (untung)
29 November 2018 Rp 652.000 Rp 813.000 24.69% (untung)
29 Agustus 2018 Rp 597.932 Rp 813.000 35.97% (untung)

Di lain sisi, harga buy back oleh Logam Mulia naik Rp 5.000 per gram, dari sebelumnya Rp 808.000 per gram menjadi Rp 813.000 per gram. Dengan demikian, selisih antara harga emas dan harga buyback hari ini adalah Rp 100.000 per gram.

Selama ini Antam menetapkan dua macam harga emas batangan produksinya: harga emas dan harga beli kembali (buyback).

Baca Juga: Harga emas 24 karat Antam hari ini naik Rp 5.000 per gram, Jumat 29 Mei 2020

Harga emas yang tercantum di atas adalah harga yang berlaku ketika kita membeli emas dari gerai Logam Mulia. Adapun harga buyback adalah harga yang berlaku ketika kita menjual emas kepada gerai Logam Mulia.

Jadi, jika pagi ini membeli emas dari Antam maka Anda harus membayar Rp 913.000 per gram. Kalau karena suatu sebab tiba-tiba Anda butuh uang sangat mendesak sehingga terpaksa menjual kembali emas tersebut pada siang hari, jangan kaget emas Anda cuma dihargai Rp 813.000 per gram oleh Logam Mulia.

Siapa saja perlu mencermati dua macam harga emas tersebut kalau benar-benar serius hendak menjadi investor emas batangan. Tanpa memperhitungkan perbedaan dua harga tersebut, bisa-bisa seorang investor emas salah menghitung potensi untung dan rugi.

Baca Juga: Harga emas spot bergerak di US$ 1.719,33 per ons troi

Dengan selisih harga jual dan harga beli (spread) setebal itu, emas hanya cocok untuk investasi dalam jangka panjang. Secara jangka panjang kita berharap harga emas naik jauh lebih tinggi sehingga mampu menutup selisih harga jual dan harga buyback, sekaligus memberikan laba.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hasbi Maulana

Terbaru