​Berencana melangsungkan pernikahan? Ini 9 tips menikah di masa pandemi

Senin, 16 November 2020 | 15:15 WIB   Penulis: Virdita Ratriani
​Berencana melangsungkan pernikahan? Ini 9 tips menikah di masa pandemi

ILUSTRASI. Berencana melangsungkan pernikahan? Ini 9 tips menikah di masa pandemi.


TIPS & TRIK - Pandemi Covid-19 membuat penyelenggaraan pernikahan berbeda dengan di kondisi biasa. 

Saat pandemi, banyak pasangan hanya memilih untuk menyelenggarakan akad nikah saja tanpa resepsi. Sebab, ada imbauan bahkan larangan berkumpul demi mencegah penyebaran virus corona baru. 

Namun, bagi sebagian besar orang, merayakan pernikahan dengan pesta di tengah pandemi juga masih menjadi pilihan. 

Bagi pasangan yang masih ingin merayakan pernikahan, maka perlu menghitung estimasi biaya secara cermat agar tidak terjadi pembengkakan anggaran. 

Baca Juga: ​Keunikan Pulau Bungin, pulau terpadat di Indonesia

9 Tips menikah di masa pandemi

Tips menikah di masa pandemi

Dirangkum dari keterangan resmi Lifepal, berikut 9 tips menikah di masa pandemi Covid-19:

1. Tentukan waktu dan estimasi biaya pernikahan di awal

Langkah pertama yang harus Anda dan pasangan lakukan adalah menentukan waktu juga estimasi total biaya pernikahan. Pastikan juga biaya pernikahan tidak menguras tabungan. 

Artinya, Anda masih memiliki aset lancar (tabungan, kas, dan setara kas) sebesar minimal 15% dari kekayaan bersih saat ini. Dari total biaya yang Anda persiapkan, jangan habiskan seluruhnya untuk memilih vendor-vendor penunjang pernikahan.

Alokasikan 10%-15% dari total biaya untuk membeli seserahan, dan sisakan sekitar 10%-15% lainnya untuk berjaga-jaga ketika ada kebutuhan administratif yang harus Anda bayar.

Baca Juga: Kesetaraan jender salah satu prioritas pembangunan berkelanjutan

2. Jangan menggunakan dana darurat untuk gelar pesta

Ketika dana darurat Anda sudah terkumpul dalam jumlah ideal, hindarilah penggunaan dana tersebut untuk biaya pernikahan. 

Fungsi utama dana darurat adalah untuk memitigasi risiko hilangnya pendapatan karena pemutusan hubungan kerja, atau menalangi biaya-biaya operasional sehari-hari yang bersifat darurat. 

3. Jangan berutang demi pesta pernikahan

Pesta pernikahan adalah acara syukuran yang terjadi dalam beberapa jam saja di satu hari. Berutang dengan mengajukan kredit tanpa agunan (KTA) untuk membayar jasa vendor-vendor mahal bukanlah hal yang tepat.

Selenggarakanlah pesta pernikahan yang memang sesuai dengan kondisi keuangan Anda.

Baca Juga: Indra Priawan, pemilik BIRD menikah dengan artis Nikita Willy, ini jejaknya di bisnis

Editor: Virdita Ratriani

Terbaru